Abu Dhabi - Hari Senin (04/1) Dubai merayakan pembukaan Burj Dubai, gedung tertinggi di dunia, serta ulang tahun naik tahta Yang Mulia Shaikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE) sebagai Penguasa Dubai.
Dua perayaan ini menandakan kemampuan dan ketrampilan profesional mereka yang membangun dan mengelola proyek yang luar biasa ini, dan visi dan kepemimpinan Shaikh Mohammad yang memungkinkan gagasan itu berkembang dalam tempat pertama, demikian komentar sebuah surat kabar UAE.
"Perayaan-perayaan ini menyusul satu tahun yang mengejutkan saat Dubai menghadapi resesi global yang melanda ekonominya dan sektor real estat khususnya," demikian surat kabar "Gulf News" yang berpusat di Dubai dalam tajuk rencananya Senin berjudul "Burj Dubai`s Opening is a triumph."
"Kemajuan dalam sektor properti selama delapan atau sembilan tahun tiba-tiba berakhir, dan kemunduran itu sangat menyakitkan bagi perusahaan-perusahaan swasta maupun sektor publik, dan berpuncak dalam rumor dan dugaan internasional yang berlebihan setelah utang Dunia Dubai dibekukan."
Semua yang terjadi di Dubai, tempat Shaikh Mohammad, pertama sebagai Putra Mahkota dan kemudian Penguasa telah mendorong kekuatan di belakang menjadikan Dubai satu pusat global dalam tahun 1990-an. Dubai menjadi pusat reekspor regional terkemuka, tetapi dunia globalisasi baru akan memerlukan satu pendekatan baru secara penuh, tambah harian itu.
Surat kabar berbahasa Inggris "Khaleej Times" dalam tajuk rencananya "Testatment to Dubai`s Can Dop Spirit" mengatakan Dubai memiliki tanggal bersejarah lainnya. Dengan pembukaan Burj Dubai Senin, emirat itu memperoleh satu kehormatan dalam sektor pembangunan yang membanggakan.
Gedung yang tingginya 800 meter itu adalah yang tertinggi di dunia, paling banyak lantai dan pelayanan elevator tertinggi di dunia.
Gedung itu perpaduan arsitektur Islam dan disain Barat yang mutakhir, kata surat kabar itu.
Burj Dubai bukan saja merupakan gedung tertinggi atau terbesar di dunia tetapi satu monumen semangat yang tidak pernah mati dan satu wasiat pada visi asal Shaikh Mohammad, kata surat kabar itu.
Jika Dubai, sebuah desa nelayan di masa lalu, sekarang diakui dunia sebagai negara yang ulung dan berani untuk melaksanakan mimpi besar, kepercayaan yang tidak diragukan pada pandangan jauh ke depan kepemimpinannya.
"Perayaan-perayaan ini menyusul satu tahun yang mengejutkan saat Dubai menghadapi resesi global yang melanda ekonominya dan sektor real estat khususnya," demikian surat kabar "Gulf News" yang berpusat di Dubai dalam tajuk rencananya Senin berjudul "Burj Dubai`s Opening is a triumph."
"Kemajuan dalam sektor properti selama delapan atau sembilan tahun tiba-tiba berakhir, dan kemunduran itu sangat menyakitkan bagi perusahaan-perusahaan swasta maupun sektor publik, dan berpuncak dalam rumor dan dugaan internasional yang berlebihan setelah utang Dunia Dubai dibekukan."
Semua yang terjadi di Dubai, tempat Shaikh Mohammad, pertama sebagai Putra Mahkota dan kemudian Penguasa telah mendorong kekuatan di belakang menjadikan Dubai satu pusat global dalam tahun 1990-an. Dubai menjadi pusat reekspor regional terkemuka, tetapi dunia globalisasi baru akan memerlukan satu pendekatan baru secara penuh, tambah harian itu.
Surat kabar berbahasa Inggris "Khaleej Times" dalam tajuk rencananya "Testatment to Dubai`s Can Dop Spirit" mengatakan Dubai memiliki tanggal bersejarah lainnya. Dengan pembukaan Burj Dubai Senin, emirat itu memperoleh satu kehormatan dalam sektor pembangunan yang membanggakan.
Gedung yang tingginya 800 meter itu adalah yang tertinggi di dunia, paling banyak lantai dan pelayanan elevator tertinggi di dunia.
Gedung itu perpaduan arsitektur Islam dan disain Barat yang mutakhir, kata surat kabar itu.
Burj Dubai bukan saja merupakan gedung tertinggi atau terbesar di dunia tetapi satu monumen semangat yang tidak pernah mati dan satu wasiat pada visi asal Shaikh Mohammad, kata surat kabar itu.
Jika Dubai, sebuah desa nelayan di masa lalu, sekarang diakui dunia sebagai negara yang ulung dan berani untuk melaksanakan mimpi besar, kepercayaan yang tidak diragukan pada pandangan jauh ke depan kepemimpinannya.