Berlin – Astronom Jerman menemukan bukti lubang hitam super besar di jantung galaxy. Pusat galaxy ini merupakan laboratorium unik untuk penelitian astronomi.
Hasil itu didapat setelah 16 tahun penelitian termasuk mencari pergerakan 28 bintang di pusat Bimasakti menggunakan teleskop di pengamat Eropa di Chile.
Menggunakan data yang dikumpulkan, astronom dapat menghitung properti penting mengenai lubang hitam yang disebut Sagittarius A, menyangkut ukuran dan massanya.
Professor Reinhard Genzel, yang memimpin penelitian di Max-Planck Institute for Extraterrestrial Physics mengatakan data yang dikumpulkan membuktikan keberadaan lubang hitam.
“Yang paling spektakuler dari aspek penelitian jangka panjang, kini menghasilkan yang disebut sebagai bukti empiris lubang hitam ukuran sangat besar memang ada,” kata Genzel.
Lubang hitam memiliki konsentrasi massa dari empat juta tata surya, tambahnya.
Penelitian itu juga memungkinkan astronom untuk menghitung jarak bumi terhadap pusat galaxi, yaitu 27.000 tahun cahaya.
Genzel mengatakan pusat galaxy merupakan laboratorium unik untuk mempelajari gravitasi dan formasi bintang.