Galaksi ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan teleskop terkuat dengan teknologi terbaru yang pernah dibuat manusia sampai saat ini, Teleskop ruang angkasa Hubble yang di gabung dengan Teleskop ruang angkasa Spitzer.
Tidak hanya itu, untuk dapat melihat galaksi ini merukapan hal yang tidak mudah. Selain menggunakan NICMOS-nya Hubble yang di gabung dengan Spitzer, para ilmuan yang ngurus hal-hal ginian harus juga melakukan beberapa trik yang disebut dengan Gravitational Lensing atau lensa gravitasi.
Wow…!!! Bayangkan betapa luasnya alam semesta ini, Bintang terdekat dengan kita, Matahari, hanyalah sebutir pasir diantara seluruh pasir yang ada di dunia ini. Bingung? Masak sih? Ok… gini ya.
Bumi, planet tempat kita berpijak adalah satu dari 8 planet yang mengitari matahari.
Matahari adalah satu dari miliaran bintang di galaksi kita, Bimasakti.
Bimasakti adalah satu dari miliaran galaksi di alam semesta kita.
Jadi perbandinmgan diatas sangat masuk akal, walaupun — menurut saya — masih kurang.
1 detik cahaya = 300.000 km
1 tahun cahaya = 9.500.000.000.000 km
13.600.000.000 tahun cahaya adalah sama dengan 129.200.000.000.000.000.000.000 km.
Bila anda memiliki pesawat yang bisa membawa anda bulak-balik dari Jakarta ke ujung timur pulau Bali sebanyak 300 kali dalam satu detik,
maka anda akan tiba di sana setelah melakukan perjalanan selama 13.600.000.000 tahun.
A1689-zD1