10 Hewan Unik Secara Evolusioner

Berikut adalah top 10 hewan unik secara evolusioner.
Dengan menggunakan scientific framework untuk mengidentifikasi spesies2 dunia yang paling Evolutionarily Distinct and Globally Endangered (EDGE).
10. Pygmy hippopotamus


Kudanil pygmy adalah hewan penyendiri yang hidup di antara vegetasi padat di sepanjang lingkungan berlumpur dan di dalam hutan hujan di Afrika Barat. Hewan ini kadang hidup di wilayah budidaya. Hewan ini memiliki sifat pemalu, ia selalu menghindar dari orang2 dan sesama kudanil sendiri. Tiap2 kudanil memiliki wilayahnya sendiri. Wilayah jantan biasanya lebih besar dari wilayah betina; keduanya menandai wilayah mereka dengan kotorannya. Kudanil pygmy biasa mencari makan pada saat gelap. Mereka menghabiskan sebagian besar keseharian mereka untuk beristirahat di wilayah mereka sendiri, dan mereka berganti-ganti tempat istirahat sekali atau dua kali dalam seminggu. Ini mirip kaum nomad ya gan....

9. Attenborough’s long-beaked echidna


Hewan ini merupakan satu dari tiga spesies dari genus Zaglossus yang ada di New Guinea. Nama hewan ini diambil dari nama Sir David Attenborough. Ini kalo ga salah hewan pemakan semut kan ya?

8. Bactrian camel


Hewan ini dapat mencapai tinggi 7 kaki (2,1336 meter) dan memiliki berat 1.500 pounds (680,4 kg). Wow. Ketebalan kulitnya akan berubah seiring dengan perubahan musim. Selama musim dingin, kulitnya menebal, sedangkan selama musim panas, bulu2nya lah yang menebal untuk membuat sang onta tetap dingin. Bacterian camel terancam punah karena kehilangan habitat hidupnya...

7. Yangtze River dolphin


Lumba2 yang disebut juga sebagai Baiji ini merupakan sebuah lumba2 air tawar yang ditemukan hanya di Sungai Yangtze, RRC. Sayangnya, mereka sudah divonis sebagai hewan langka kritis (critically endangered), yang sebentar lagi akan punah. Menurut fosil yang ditemukan, lumba2 ini pertamax muncul 25 juta tahun yang lalu dan bermigrasi dari Samudera Pasifik ke Sungai Yangtze 20 juta tahun yang lalu. Wah, hewan prasejarah nih!

6. Slender loris


Kukang ini berukuran kecil, hidupnya nocturnal , dan hanya ditemukan di hutan hujan di India Selatan dan Sri Lanka. Mereka dapat hidup di hutan basah maupun kering, atau di hutan dataran rendah maupun dataran tinggi. Pemerintah India memiliki hukum yang melindungi primata ini, namun belum menjamin kelestarian kukang ini. Ya iyalah, imut dan lucu begitu, pasti banyak diburu buat dijadiin peliharaan pribadi

5. Hirola antelope


Antelop (kijang) Hirola beberapa waktu terakhir ini telah menjadi sangat langka, dengan konsensus yang melaporkan bahwa populasinya hanya tinggal 400 ekor. Nama lain dari antelop ini adalah "Antelop Bermata Empat". Mungkin karena suka nonton Tukul . Tapi sayang ya, cuma tinggal ada 400 ekor.

4. Bumblebee bat


Hewan ini sama sekali bukan salah satu anggota Autobots. Hewan ini dinamakan demikian karena ukurannya hampir sebesar seekor bumblebee (tawon), dengan berat yang sama dengan sebuah uang koin, dan memiliki kemampuan untuk melayang-layang (hover) seperti hummingbird/kolibri.

3. Golden-rumped elephant shrew


Hewan ini merupakan yang terbesar dari keluarga spesies Afrikanya, elephant shrew. Hewan ini seukuran dengan seekor kelinci kecil, dan hanya ditemukan di pantai Arabuko Sokoke National Park, di utara Mombassa, Kenya. Hewan ini dinyatakan langka karena lingkungannya yang sangat terbatas dan terfragmentasi. Mereka juga diburu sebagai sumber makanan. Emang enak ya dagingnya??

2. Hispaniolan solenodon


Hewan ini hanya ditemukan di kepulauan Hispaniola, yang wilayahnya terbagi atas wilayah negara Haiti dan Republik Dominika. Sekarang hewan ini mungkin hanya bertahan hidup di dua tempat di Republik Dominika: Jaragua and Del Este National Park dan La Visite National Park, yang bersebelahan dengan Haiti. Namanya keren ya, mirip nama pelawak lho

1. Long-eared jerboa



Hewan ini adalah hewan nocturnal (wah gua banget) yang mirip tikus atau hewan pengerat, dengan ekor panjang, kaki panjang yang tersembunyi yang digunakan untuk melompat, dan telinga yang sangat panjang. Saking langkanya, hewan ini dinyatakan sebagai satu2nya anggota dari genus Euchoreutes dan subfamily Euchoreutinae