Tanaman berbicara? Tentu mustahil membayangkan tanaman dapat berkomunikasi dengan manusia di dunia nyata. Namun berkat kemajuan teknologi, hal ini menjadi sesuatu hal yang mungkin. Beberapa peneliti dari New York berhasil membuat tanaman yang mampu berbicara kepada pemiliknya.Ketika asyik berselancar di dunia maya, seringkali Anda lupa akan banyak hal. Salah satunya menghiraukan tanaman kesayangan Anda. Para peneliti bidang program telekomunikasi interaktif di New York University menciptakan alat dinamakan Botanicalls. Alat ini membuat tanaman anda bisa berbicara ketika mereka perlu disiram atau kelebihan air melalui layanan microblogging Twitter.
“Tanaman tidak bisa langsung berbicara atau mengirim pesan di Twitter, oleh karenanya kami membantu tanaman melakukan hal itu”, ujar salah satu co-creator teknologi ini, Rob Faludi.
Botanicall terbuat dari sensor kelembaban tanah yang terhubung pada sebuah papan lingkaran. Alat ini mengukur tingkat kadar kelembaban, kemudian menyampaikan informasi ke kontrol mikro.
“Di software itu terdapat setting mengenai jenis tanaman dan juga karakteristik tanah yang dapat anda atur. Berbeda jenis tanah, berbeda pula kualitasnya,” kata Faludi. Alat ini akan menentukan apakah tingkat kelembaban terlalu rendah atau terlalu tinggi dan menyampaikannya melalui sinyal wireless kepada Twitter melewati internet.
Menurut penjelasan pembuat lainnya, Kate Hartman, bahasa yang digunakan dalam pesan Twitter dapat disesuaikan bergantung pada keinginan pemilik tanaman. Tumbuhan tersebut akan berbicara hal-hal mendasar seperti ‘Saya kekeringan, tolong sirami aku’.
Namun pesan yang disampaikan juga disesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Sehingga bisa saja tanaman Anda menyampaikan pesan bernada penting, ‘Aku sangat kekeringan tolong segera sirami aku’,” ujar Hartman.
