Laba-laba Penghasil Kain Sutra

Kain sutra yang sering dipakai nenek atau ibu ternyata tidak hanya terbuat dari ulat. Kain mahal itu juga bisa dibuat dari serat hewan lain seperti laba-laba.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/04/24/69711_laba_laba_300_225.jpg

Anyaman sutra dari laba-laba bahkan jauh lebih kuat dibandingkan dengan kain sutra dari ulat. Jenis laba-laba yang dipakai adalah Araneus.
Nah, untuk menguatkan kualitas sutra, para ahli dari jerman membuat penelitian dengan menyuntikkan kandungan metal pada tubuh laba-laba Araneus. Kandungan metal disuntikkan di bagian tulang dan otot.

http://www.eurospiders.com/araneus_diadematus_1203.jpg

Kandungan metal yang terdiri dari zinc, titanium atau aluminum itu diyakini bisa membuat kain sutra yang dihasilkan tidak cepat rusak.
"Dengan penambahan metal pada tubuh laba-laba akan membuat sutra yang dihasilkan akan sangat kuat," kata Seung-Mo Lee dari Max Planck Institute of Microstructure Physics di Halle, Jerman.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/66/Araneus_diadematus_(Gartenkreuzspinne_mit_Wespe).jpg/300px-Araneus_diadematus_(Gartenkreuzspinne_mit_Wespe).jpg
Laba-laba penghasil sutra jenis ini juga sering disebut Epeira dan banyak tinggal di benua Eropa. Laba-laba tersebut termasuk sulit untuk dikembangbiakkan. Hal itu karena mereka termasuk hewan kanibal yang suka memakan sesamanya.