Uniknya Hewan Kutub Yang Berubah Warna Saat Musim Dingin Tiba

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan yang namanya bunglon. Yup, hewan sejenis cicak atau tokek yang hidup di pepohonan ini punya keistimewaan mampu merubah warna tubuhnya.

Kalo lagi di dedaunan warnanya hijau, kalo lagi di batang pohon jadilah coklat. Ternyata tidak hanya bunglon atau hewan sejenis kadal lainnnya saja yang bisa merubah warna tubuhnya disesuaikan dengan kondisi sekitarnya.

Beberapa jenis hewan di kutub punya keistimewaan yang sama. Ketika musim dingin tiba, warna kulit atau bulu mereka akan berubah seputih salju.


Serigala Kutub

Mulai bulan September, serigala kutub mengganti bulu coklatnya, berubah warna menjadi putih untuk membantunya menghadapi musim dingin. Ketika musim panas datang, sekali lagi warnanya berubah menjadi coklat, membantunya bersembunyi lebih baik di habitatnya.

Serigala kutub hidup lebih jauh di sebelah utara daripada jenis serigala lainnya dan memburu tikus-tikus kutub untuk santapannya.



Kelinci Kutub

Seperti halnya serigala kutub, perubahan warna pada kelinci kutub adalah juga mutlak terjadi. Meski selama musim panas berwarna coklat dengan flek-flek hitamnya, ketika memasuki musim dingin warna bulunya berubah menjadi putih bersih.

Tidak hanya membantu menjaganya tetap hangat, tapi juga menjadikannya terkamuflase di tengah salju ketika mereka keluar dari sarang atau liangnya.




Ptarmigan (Belibis Kutub)

Ptarmigan (burung belibis) atau dikenal dengan ptarmigan gunung di Amerika Utara adalah burung populer yang berubah warna dari coklat menjadi putih dengan pengecualian warna ekornya yang tetap seperti aslinya coklat atau hitam.

Burung-burung ini lebih suka berada di ketinggian dan area yang tandus dan sering bertengger di batu-batu atau diam saja di salju (bersembunyi), daripada di pepohonan dimana mereka justru mudah terlihat di musim dingin.





Rusa Kutub (Karibu)

Umumnya, kulit sejenis rusa kutub ini berwarna antara coklat dan putih, tapi tidak pernah seluruhnya coklat atau putih. Di musim panas warnanya akan dominan coklat tapi lehernya tetap berwarna keputih-putihan, sedangkan di musim dingin warna putihnya menyebar dan menjadi jelas meski warna coklatnya tidak sepenuhnya lenyap. Tingkat perubahan warnanya juga tergantung dari kondisi habitat sekitarnya.


Ermine (Cerpelai)

Ermine (cerpelai), juga dikenal dengan musang berekor pendek, adalah anggota paling kecil dari famili musang. Ermine adalah hewan malam hari (meski kadang-kadang mereka keluar juga di siang hari) saat ini banyak ditemukan di daerah kutub Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Lihat bagaimana hewan ini merubah warna punggungya dari coklat menjadi keputih-putihan di musim dingin.