1. Kecoa pada umumnya jarang terbang
karena jika terbang, tubuh mereka akan panas namun ada sebagian kecoa yang gemar sekali terbang yang biasanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan.
2. Kecoa penyebab global warming
Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata2 tiap 15 menit. Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming. Kontributor besar lainnya adalah rayap dan sapi.
3. Akan Mati Jika telentang
Kecoa bisa mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, kecoa bisa mati dalam keadaan telentang. Jadi, jika ada kecoa yang terlentang jangan langsung disapu / dibalikkan badannya ya, nanti dia kabur. ^_^
4. Tidak berkepala
Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai pembanding, fungsi kepala bagi manusia:
* bernapas melalui hidung dan mulut, dan pernapasan dikontrol oleh otak;
* kehilangan kepala menyebabkan kehilangan darah secara drastis; dan
* kita makan melalui mulut.
Namun bagi kecoa:
* mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini;
* serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak akan ‘bleed out’; dan
* sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama bahkan sampai 9 hari.
5. Kecoa bisa menyebabkan asma
Alergi kecoa pertama kali dilaporkan sekitar 50 tahun yg lalu, dan sangat berbahaya. Alergen kecoa adalah kotorannya dan serpihan2 dari bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.
6. Pertumbuhan yang super cepat
Sang betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan kecilnya – jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.
7. Mereka adalah pelari yang sangat cepat!
Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercepat tercatat mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh segitu, itu udah tergolong sangat cepat.
8. Kecoa dapat bertahan walapun di bom dengan bom atom
Ada pembicaraan yang menyatakan kecoa merupakan satu2nya yang dapat bertahan hidup dalam serangan bom nuklir. Belum terbukti secara ilmiah, namun ada beberapa bukti logisnya. Sel-sel hidup sensitif pada radiasi terutama ketika mereka sedang membelah (itulah efektivitas dari radiasi pada sel kanker). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu. Manusia memiliki darah dan immine stem-cell yang membelah secara konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan mati, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan bertahan hidup. Yang menarik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa dapat hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
Dan yang terakhir
9. "Seekor kecoa mampu bertahan hidup tanpa makanan selama 9 hari, sebelum kecoa tersebut ,mati kelaparan”
KENAPA KECOA DITAKUTI?
1. Kotor
Kecoa
suka bersarang dan menetap di tempat lembab, gelap dan kotor seperti di
got, di sampahan, di bawah lemari, di atap rumah, dan sebagainya.
Karena kaki serta badannya yang kotor maka kecoak bisa mendatangkan
serta menularkan penyakit pada makhluk hidup termasuk manusia.
2. Kakinya Yang Tajam
Pernahkan
kecoa berjalan menyusuri bagian tubuh anda? rasanya geli, tajam dan
seram yang memberikan sensasi yang tidak menyenangkan bagi sebagian
besar orang.
3. Jalannya Oleng Dan Cepat
Kecoa
jalan seenak udelnya sendiri kemana pun dia mau sesuaid engan insting
kebinatangannya dengan sensor dua antena di kepala. Gerakan serta arah
jalan dan terbang kecoak tidak dapat diduga. Kecoa bisa dengan cepat
dari sudut yang satu tiba-tiba mampir ke badan kita.
4. Warnanya Yang Gelap
Coro
warnanya coklat, tapi ada juga yang warnanya putih gelap (albino kali),
hitam bercorak kuning, dan sebagainya. Yang pasti warna itu terkesang
kotor dan menjijikan siapa saja yang melihatnya.
5. Tahan Banting
kecoak
kota (kecoak di perkotaan) nyaris tidak punya musuh, kecuali ya kita
ini yang mati-matian berusaha untuk membunuh kecoak itu. Faktanya,
kecoak memiliki pelindung yang kuat di punggungnya yang membuat ia tidak
mudah mati dipukul. Oiya buat informasi nih, jangan kira kecoak
langsung mati ketika dipukul ya! Beberapa menit kemudian kecoak itu akan
kembali berjalan dan kabur entah kemana. (Hihihi,,,jangan tersinggung
klo dibohongi kecoak ya).
6. Makan Kotoran
Kecua
suka makan kotoran serta sisa makanan yang berceceran. Ada juga kecoak
yang senang dengan kotoran feses manusia. Terkadang makanan kia yang
kita simpan pun dimakan kecoa jika kita tidak hati-hati menyimpan
makanan.
7. Buang Sembarangan
Namanya
juga binatang, jadi terserah mau buang air di mana pun dia mau. Tidak
hanya kotoran saja yang dia keluarkan, namun juga telur kecoa yang
bercangkang keras yang ditempatkan di tempat yang tersembunyi dan sulit
dijangkau.