Bermain Alat Musik dapat Meningkatkan Kecerdasan

Penelitian terbaru yang telah dipublikasikan secara online dalam Faculty of 1000 Biology, mengklaim bahwa alat musik dapat membuat Anda lebih cerdas. Menurut para peneliti, memainkan alat musik secara rutin akan mengubah ketajaman dan kekuatan otak sehingga baik digunakan sebagai terapi untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Alat musik juga bahkan dapat meningkatkan IQ hingga tujuh point pada anak-anak maupun orang dewasa.

Dalam risetnya, tim peneliti menemukan bahwa para musisi memiliki otak yang lebih berstruktur dan secara fungsional berbeda dengan mereka yang bukan musisi, terutama pada area otak yang digunakan untuk memproses dan bermain alat musik.

Bagian dari otak inilah yang mengontrol kemampuan bergerak, mendengar, menyimpan informasi audio dan juga memori, dan membuatnya menjadi lebih besar dan aktif ketika seseorang mempelajari bagaimana cara memainkan alat musik. Bagian otak ini dari hari ke hari juga memperlihatkan perbaikan dalam bertindak sehingga seseorang menjadi lebih waspada, terencana dan memiliki kesadaran emosional.



Jäncke Lutz, seorang ahli jiwa dari University of Zurich, mengatakan: "Belajar memainkan alat musik sangat jelas bermanfaat dan dapat meningkatkan IQ hingga tujuh poin, baik pada anak-anak maupun orang dewasa".

"Kami bahkan menemukan orang-orang berusia 65 tahun setelah empat atau lima bulan bermain alat musik selama satu jam setiap minggu, tampak mengalami perubahan yang kuat pada bagian otaknya,” lanjutnya.

Sementara khusus pada anak-anak, peneliti menemukan belajar bermain piano dapat mengajari mereka menjadi lebih disiplin, penuh perhatian dan lebih terencana . Semua hal ini sangat penting bagi performa akademisnya, sehingga mereka bisa menjadi anak yang lebih cerdas.

Tidak hanya itu, berdasarkan riset yang dilakukan, Jäncke juga mengatakan bahwa musik dapat membuat mereka lebih mudah mempelajari bahasa asing dan menjadi lebih mudah mengerti dalam menafsirkan emosi orang lain. Saat seseorang bermain alat musik berarti ia juga harus mempelajari tentang nada dan secara tidak langsung membuat kemampuan menyimpan informasi yang diterima dari pendengaran menjadi lebih baik.

Tim peneliti juga melihat para musisi mampu untuk menebak apa yang sedang dirasakan orang lain hanya dengan mendengar nada suara mereka, seperti rasa empati, kekecewaan, dan lainnya.