
Berhenti merokok buat banyak orang  bukan perkara mudah. Dihimbau, diingatkan atau ditakut-takuti karena  merusak kesehatan tak mampu membuat perokok kapok. Tapi ada banyak kisah  inspiratif yang membuat si perokok tobat.
Rokok tak hanya merusak jantung,  paru, otak. Tapi efek merokok juga bikin buruk rupa alias penampilan  yang tidak sehat seperti gigi kuning, noda hitam di wajah dan kulit jadi  mudah keriput.
Tar dan nikotin adalah dua zat  paling berbahaya diantara 4.000 jenis zat kimia lainnya di dalam rokok.  Praktisi totok rokok Fuad Baradja yang dijumpai detikHealth, Kamis  (8/4/2010) mengatakan kemauan adalah kunci bagi yang ingin berhenti  merokok.
"Banyak perokok yang kalau  ditanya, dalihnya adalah sulit untuk berhenti. Sebenarnya masalahnya  bukan sulit atau tidak sulit. Simpel saja, ini soal mau atau tidak mau  untuk berhenti," katanya.
Di Indonesia, rendahnya motivasi  untuk berhenti merokok antara lain dipicu oleh kurangnya informasi.  Kalaupun ada, seringkali informasinya menyesatkan. Sebagai contoh, Fuad  menyebut iklan-iklan rokok yang mencitrakan perokok sebagai pribadi yang  macho.
Kondisinya berbeda dengan negara  lain seperti Singapura. "Di sana, untuk menjalani terapi berhenti  merokok orang rela antre. Motivasinya besar, pertama karena harga rokok  mahal. Kedua, tempat untuk merokok benar-benar dibatasi. Untuk merokok  orang harus mencari tempat khusus, dan itu repot. Ketiga, iklan dan  himbauan antirokok ada di mana-mana. Ini memunculkan stigma tertentu,  yang membuat orang akan merasa terhina kalau sampai merokok," tuturnya.
Rokok dan ceritanya:
1. Seorang sopir berhenti  merokok selama 2 tahun karena berniat membeli motor. Dia bisa  menyisihkan Rp 600 ribu/bulan untuk bayar cicilan. Begitu motor lunas ia  merokok lagi, lalu jatuh sakit dan terpaksa menjual motor tersebut  untuk ongkos berobat.
Sebuah pencapaian yang bagus  sebenarnya, ketika sopir itu mampu berhenti merokok selama 2 tahun  sementara banyak orang kesulitan untuk melakukannya. Ia bahkan jadi  punya motor sendiri. Tragisnya, gara-gara merokok lagi ia malah  kehilangan motor tersebut.
Cerita di atas hanyalah salah  satu dari banyak kisah inspiratif yang bisa ditemui di grup Bikin Teman  Berhenti Merokok, yang terdapat di situs jejaring Facebook yang dikelola  Fuad. Semuanya menceritakan pengalaman orang-orang yang berhenti  merokok. Banyak diantaranya cukup menggelitik kalau direnungkan.
2. Kisah tentang seorang mantan  ketua organisasi Islam di Yogyakarta, yang diposting Rabu (7/4/2010). Ia  berhenti merokok setelah menyadari bahwa aktivitas merokok adalah  satu-satunya aktivitas yang tidak pernah dimulai dengan menyebut nama  Allah.
Saat hendak makan dan minum ia  selalu membaca Basmallah, tapi saat merokok tak sekalipun ia pernah  membacanya. Ini lantas membuatnya yakin bahwa ada sesuatu yang salah  dalam merokok.
3. Seorang kakek di Malang Jawa  Tengah yang punya industri rokok rumahan, diposting pada Selasa  (6/4/2010). Saat diberi tahu soal hukumnya, ia kurang setuju. Tapi  setelah diberi penjelasan soal bahaya rokok, ia menutup usahanya itu.  Konon untuk menebus dosanya, iapun beralih ke usaha minuman kesehatan  berbahan jahe dan temulawak.
Fuad memang dikenal giat  mengkampanyekan gerakan antirokok, termasuk di antaranya lewat Facebook.  Salah satu status yang ia tulis awal tahun ini sempat jadi kontroversi  karena dinilai melecehkan ulama.
"Sealim apapun seorang ustadz,  dan sehitam apapun jidatnya karena kebanyakan sujud, kalau dia merokok  saya gak percaya apapun yg datang darinya. Logikanya, kalau amanat Allah  saja yg berupa paru2 yg sehat, jantung yg kuat dan tubuh yg sempurna  tidak bisa dia jaga, bagaimana mungkin dia akan menjaga amanat orang  lain. Ap...alagi kalau sering mengeluarkan pernyataan2 yang menyesatkan  dan membodohkan ummat. Huft, Jauh2 deh".
