I. Misteri manusia raksasa MEGANTHROPUS  ERECTUS

Tulang paha  Meganthropus
Fossil manusia raksasa yang berukuran tinggi 2,1 -  3,7 meter telah ditemukan di Sangiran pada tahun 1942 oleh Von Koenigswald.  Meskipun sejaman dengan Homo Erectus lain seperti Homo Soloensis yang mendiami  wilayah tepian Bengawan Solo, keberadaannya belum dapat dijelaskan. Bahkan nama  latin spesies ini masih diperdebatkan mau merujuk ke genus mana dalam sistem  taksonomi. Peralatan yang digunakan juga berukuran  besar.

Perbandingan besar  tengkorak kepala beberapa spesies manusia
II. Misteri Manusia Hobbit di Pulau  Komodo
Ilmuwan telah menemukan kerangka-kerangka manusia  yang menyerupai hobbit (manusia kerdil di Film/Novel Lord of The Ring) yang  ukurannya tidak lebih besar dari anak usia 3 tahun di sebuah gua. Manusia kerdil  yang memiliki tengkorak seukuran segerombol anggur, hidup dengan gajah purba dan  komodo di pulau terpencil di Indonesia sekitar 18.000 tahun yang  lalu.
Kerangka yang ditemukan adalah milik seorang wanita  dengan tinggi 1 meter, berat sekitar 25 kilogram dan berumur sekitar 30 tahun  ketika meninggal 18.000 tahun yang lalu.
Ini adalah temuan spektakuler dan yang paling ekstrim  yang pernah diberitakan !!!! Bagaimana tidak? Spesies ini telah mendiami pulau  komodo pada masa di mana manusia modern (homo sapiens) juga telah ada di  Indonesia (95.000 - 13.000 tahun yang lalu).
Selain menemukan kerangka, ilmuwan juga menemukan  peralatan batu seperti pisau, alat pelubang, alat pemotong untuk berburu  stegedon (gajah purba).
Banyaknya spesies manusia yang tidak saling  berhubungan dalam rantai evolusi menimbulkan tanda tanya, ada berapa jenis  makhluk menyerupai manusia yang hidup di Jaman Prasejarah Indonesia... dan  mengapa mereka punah tanpa meninggalkan keturunan.
Bila mereka bukan manusia kenapa mereka berkelakuan  seperti manusia, yang mampu membuat peralatan dari batu dan tulang, memasak  menggunakan tungku api....
Orang-orang purba yang mendiami wilayah Sumatra telah  melukiskan sesosok makhluk dengan jengger yang memiliki ekor dan leher yang  panjang. Beberapa makhluk ini menyerupai hadrosaurs. Dalam karyas seni purba ini  digambarkan bahwa beberapa Corythosaurus sedang diburu oleh orang-orang purba di  Indonesia.

Sumber: Art of  Indonesia, Tibor Badrogi, 1973
Ini gambar ilustrasi  Corythosaurus
![]()
Hal ini masih diperdebatkan ahli karena banyak yang  beranggapan dinosaurus tidak hidup sejaman dengan manusia  purba.....
kalau berdasarkan fakta penemuan artefak memang  terlambat,
Padahal fosil pithecanthropus erectus yang didapatkan  di Sangiran, Jawa Tengah adalah termasuk fosil tertua yang berhasil ditemukan di  muka bumi, meskipun para ahli menganggap bahwa nenek moyang manusia bukan  berasal dari pithecantropus erectus tetapi berasal dari spesies lain di afrika.
Padahal harusnya peradaban di Indonesia paling tidak  seumuran dengan bangsa-bangsa sumeria, mesopotamia atau cina dengan menilik penemuan  fosil2 yang sangat tua itu. mengingat di daerah2 tersebut atau yangwilayah yang  bersekatan juga ditemukan fosil2 manusia purba yang umurnya sangat tua, meskipun  lebih tua pithecanthropus erectus.
Dengan ditemukannya fosil-fosil lain yang tidak dapat  dijelaskan posisinya dalam proses evolusi dan kepunahan spesiesnya yang  misterius, mungkinkah kalau di Indonesia dulunya terjadi bencana alam yang  dahsyat sehingga melenyapkan peradaban tinggi yang mungkin dulu pernah ada  ???
Seperti teori benua atlantis dulunya berada di  wilayah Indonesia sekarang. Mengingat Indonesia berada di 2 lempeng benua yang  rawan bencana gempa tektonik yang mampu menimbulkan tsunami dahsyat dan juga  banyaknya bekas2 kawah besar seperti danau toba, lembah seputaran candi  borobudur, danau kelimutu dan banyak yang lainnya menunjukkan bahwa dahulu kala  pernah terjadi letusan2 gunung api yang dahsyat dan mampu menimbulkan gempa  volkanik.
Bekas kawah yang menjadi danau  kelimutu

Bekas kawah besar yang menjadi danau  Toba

Candi borobudur yang dipercaya berada di bekas kawas  super volcano terbesar di dunia !!!