Tahukah anda, waktu pertama kali muncul bioskop (1900), di Amerika, popcorn dilarang dijual. Karena dianggap membuat kotor bioskop. Akhirnya para penjual popcorn menggelar dagangan mereka di luar bioskop hingga 1912. Penjual popcorn awalnya dipelopori oleh Alm. Samuel M Rubin di New York. Penjualannya maju pesat, begitu juga orang yang datang ke bioskop makin ramai gara-gara popcorn ini. Malah ketika Amerika dilanda krisis pada 1930, popcorn dijadikan tulang punggung tetap berdirinya biosop-bioskop di sana. Karena selain murah, popcorn juga mengenyangkan. Konon, orang yang stres karena masa susah dan perang yang tidak jelas ujungnya kenyang dan lupa sejenak ketika mereka datang ke bioskop.
Dan karena pada masa susah itu gula mahal, maka popcorn hanya dijual dengan rasa aslinya atau dilumuri mentega untuk penarik rasa. Pada masa itu bahkan “pabrik” popcorn pun kekurangan popcorn demi memenuhi permintaan pasar yang menggila. Di sejumlah negara, popcorn sudah jadi budaya dan terkadang lebih penting daripada bioskopnya. Bahkan ada bioskop-bioskop yang dikategorikan sebagai bioskop yang popcorn-nya paling enak.