10. Lisbon, Portugal (2000 SM)
Kota yang didirikan di perbukitan rendah di sebelah utara Sungai Tagus, pesona Lisbon ini berkaitan erat dengan masa lalu. Lisbon pertama kali didirikan oleh bangsa Iberia. Setelah berdiri ber abad-abad lamanya, Lisbon sekarang adalah kota paling hidup di Eropa.
Istana-istana kuno yang di restorasi, gereja-gereja tua nan indah dan berbagai bangunan Art Nouveau adalah bagian paling indah yang membentuk wajah budaya kota ini.
Museum seperti Calouste Gulbenkian Museum, National Coach Museum, dan Carmo Archaeological Museum menyimpan berbagai barang kenangan indah tentang kehidupan masa lalu kota ini.
9. Luxor, Mesir (Sebelum 2160 SM)
Luxor, yang dulu dikenal sebagai kota Thebe, adalah kota indah yang dipersembahkan bagi Dewa Amon Ra, dan semenjak turisme dikenal di dunia, kota ini sudah ramai dikunjungi turis, banyak turis di jaman Romawi dan Yunani mengunjungi kota ini. Luxor adalah kota paling populer di Mesir.
Kota ini berawal dari monumen-monumen Luxor, Karnak, Hatshepsut dan Ramses III. Tidak aneh jika kota ini sering disebut sebagai musium udara terbuka terbesar di dunia. Kota ini sebenarnya terbagi tiga bagian, Luxor yang berada di sisi timur Sungai Nil, kota Karnak dan Thebe yang berada di sisi barat sungai Nil, berseberangan dengan Luxor, dan sekarang tergabung menjadi satu.
8. Asyut, Mesir (sebelum 2160 SM)
Kota ini terletak 375 km di selatan Kairo. Kota ini adalah kota terbesar di Mesir Atas dan adalah kota pertama yang didirikan di zaman Firaun. Sekarang kota ini adalah kota paling penting sebagai pusat pertanian dan juga kota tempat universitas terbesar ketiga di Mesir.
7. Xi’an, China (2205 SM)
Dengan sejarah panjang yang terbentang sampai 30 abad lamanya, kota ini adalah salah satu kota paling penting dalam sejarah China. Kota ini adalah salah satu dari Empat Ibukota Kuno Paling Agung di Cina. Kota ini banyak sekali dinikmati dan memiliki tempat yang sama dalam sejarah dengan kota-kota Athena, Kairo dan Roma.
6. Giza, Mesir (sebelum 2568 B.C)
Napoleon Bonaparte memberikan pidatonya kepada para prajuritnya sebelum pertempuran Giza pada 1798, katanya “Di atas piramid-piramid itu, empat abad lamanya sejarah tidak bergeser.”
Orang mungkin tidak percaya bahwa Giza sebenarnya adalah kota mandiri yang terpisah dengan Kairo, tapi karena perkembangan Kairo yang cepat, Giza seakan ditelan oleh Kairo.
5. Konya, Turki (2600 SM)
Kota ini diapit oleh dua laut, Laut Tengah dan Laut Hitam, dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Kota yang di dirikan di atas padang rumput Anatolia ini adalah salah satu kota yang paling menarik di Turki.
Salah satu museum paling populer di kota ini adalah Green Mausoleum of Mevlana Celaleddin Rumi, makam penyair Turki terkemuka. Berbagai musium indah menanti kunjungan anda di kota ini, antara lain adalah Chaeological Museum, Koyunoglu Museum dan Ethnographical Museum.
4. Zurich, Switzerland (3000 SM)
Sebagai kota terbesar di Swiss dan sekaligus kita tertua di Eropa, Zurich pertama kali didirikan di zaman Romawi dengan nama Turicum. Jejak masa lalu ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Kota Tua Zurich.
Jalanan sempit yang dipenuhi dengan kafe, toko barang antik dan butik. Bahnhofstrasse, adalah salah satu jalanan yang dipenuhi toko-toko paling indah di Eropa.
3. Kirkuk, Irak (3000 SM)
Dengan berbagai bekas arkeologi yang berusia lebih dari 50 abad, Kirkuk adalah kota paling penting bagi orang Kurdi. Kota ini sekaligus menjadi pusat industri minyak Irak. Mungkin memang bukan tujuan yang paling banyak mendapat perhatian turis, tapi Kirkuk berdiri di bekas pusat kebudayaan kuno Asiria.
2. Yerusalem (3000 SM)
Kota suci bagi tiga agama terbesar dunia, Islam, Nasrani, dan Yahudi, kota ini adalah tempat di mana nilai kuno digabungkan dengan berbagai budaya baru yang membawa suasana metropolis baru.
1. Gaziantep, Turki (3650 SM)
Kota yang dulunya dikenal dengan nama Antep yang sekarang menjadi ibukota provisi yang sama dengan namanya, Giazantep ini adalah kota tertua yang masih tegak berdiri. Kota ini memiliki sejarah sejauh zaman orang Het (Hittite). Kota ini terus menerus di tinggali semenjak zaman Paleolithic, dan tumbuh besar bersama dengan kekaisaran Ottoman.
Hari ini, Giazantep adalah kota yang ramah, dan seru dengan berbagai masjid, madrasah, penginapan bahkan pemandian yang berasal dari beberapa abad lalu. Rumah rumah tua dari batu selalu memiliki taman dan pohon anggur yang menghiasi, sehingga setiap anda menoleh, anda akan mendapat pemandangan terindah di dunia.