Kemunculan sebuah piramid raksasa melintas di udara Kremlin, menggemparkan warga Rusia. Piramid raksasa menimbulkan spekulasi bahwa benda tersebut merupakan pesawat ruang angkasa UFO.
Para saksi yang menyaksikan objek terbang membandingkan dengan kapal kekaisaran (Imperal Cruise) dalam film Star Wars. Mereka memperkirakan lebar benda itu mencapai satu mil.
Seperti dimuat dalam Telegraph, dua video yang menampilkan gambar benda aneh itu telah diputar berulang-ulang dalam tayangan televisi di Rusia. Satu gambar bergerak diambil pada malam hari dari sebuah mobil dan satu video pada siang hari. Kedua tayangan video dilakukan para amatir.
Pesawat dikabarkan melayang-layang selama beberapa jam di Lapangan merah di ibukota Rusia. Tayangan 'invasi alien' ini juga menjadi gambar yang paling dicari dalam laman pencarian Youtube di Rusia.
Pemerintah Rusia belum mengindetifikasi bentuk pesawat. Tersiar kabar, benda itu merupakan UFO, tetapi kepolisian Rusia menolak berkomentar.
Seperti dimuat dalam Telegraph, dua video yang menampilkan gambar benda aneh itu telah diputar berulang-ulang dalam tayangan televisi di Rusia. Satu gambar bergerak diambil pada malam hari dari sebuah mobil dan satu video pada siang hari. Kedua tayangan video dilakukan para amatir.
Pesawat dikabarkan melayang-layang selama beberapa jam di Lapangan merah di ibukota Rusia. Tayangan 'invasi alien' ini juga menjadi gambar yang paling dicari dalam laman pencarian Youtube di Rusia.
Pemerintah Rusia belum mengindetifikasi bentuk pesawat. Tersiar kabar, benda itu merupakan UFO, tetapi kepolisian Rusia menolak berkomentar.
Rekaman Video Amatir
Nick Pope, mantan Analis di Kementerian Pertahanan UFO mengatakan kemunculan piramid raksasa merupakan salah satu video UFO yang paling aneh. "Awalnya saya berpikir itu hanya sebuah bayangan. Tapi benda itu terlihat bergerak ke belakang dan memiliki kekuatan. Kejadian itu mematahkan teori bayangan," kata Pope.
Juru Bicara majalah ruang angkasa Jane's News mengatakan tidak mengetahui jenis benda melayang tersebut.
Juru Bicara majalah ruang angkasa Jane's News mengatakan tidak mengetahui jenis benda melayang tersebut.